Langit penuh bintang
menatap senyum pertamaku
saat suara muadzin
melarikkan adzhan suci
mari kita sejenak bersyukur
bersujud di bumiNya yang
indah
diantara hening pagi melaburi
hati
disuasana kabut menari
unggas yang tak henti berkalam
pagi
sapaan jenaka alam syurgawi
meluruhkan serpih pedih hati
menuju terang cahaya illahi
aku pun mengetuk hatimu dengan senyum dan doa dalam
aksara sederhanaku..
Semoga engkau menginsyafi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar