Jumat, 05 Agustus 2011

Fajar Ramadhan dalam udara syukurku

Fajar mubarak telah merekah
bersambut seribu senyuman
penghuni langit bumi
berteman Rahmat dan ampunan
berperisai kekayaan hati
kemulyaan pikiran
dan ketinggian iman dalam dada
fajar pagi mubarak
akankah hanya jadi sepenggal cerita usang di bibir senja
atau kepak sayap malaikat syurga
atau bahkan tiada titik dan koma

sabarlah.sabar itu cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...