Selasa, 27 Desember 2011

Haruskah?

Haruskah kebencian jadi akhir kita?
Haruskah pelangi terkoyak jelaga?
Haruskah langit terbakar sepi sepi?
Kala rindu berayun di kaki sang kelam
lalu hujan menerbitkan lumpur kenangan
mata bersentuhan dengan tangis
bantal cinta pun mengaduh terserpih luka

ah..ini pasti hanya siluet fana
imitasi sempurna
dari ruang khayal kupunya

namun tak urung kuterperanjat jua
berharap sempurna cerita kita
tak tahunya malah serenade usang yang terpenjara sang bayu kelana
mengembara
bak musafir raya
singgah sehari sahaja?

Adab adab terayun manja
bintang pun turut berpesta
mengenang hadirmu menjelma
di dinding waktu tak sempurna

Jakarta,141211
ain saga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...