Memasuki sebuah perjalanan panjang
Nanar mata menatap penuh gamang
Dirasa pedih hati kian meradang
Seribu sayat dari pucuk bilah-bilah
Membujurkan kaku duka terbelah-belah
Semerdu seok langkah yang mulai lelah
Membias fatamorgana temu salah arah
Tangis, leleh sudah aduan pada Tuhan
Pinta, dalam kais-kais harap ada sinaran
Tepis, sebab sukma didekap kebimbangan
Nyata, Maha Kasih memberi pengharapan