Sabtu, 14 November 2015

Didekap Bimbang

Telah lama kilas bayang menghilang
Memasuki sebuah perjalanan panjang
Nanar mata menatap penuh gamang
Dirasa pedih hati kian meradang

Seribu sayat dari pucuk bilah-bilah
Membujurkan kaku duka terbelah-belah
Semerdu seok langkah yang mulai lelah
Membias fatamorgana temu salah arah

Tangis, leleh sudah aduan pada Tuhan
Pinta, dalam kais-kais harap ada sinaran
Tepis, sebab sukma didekap kebimbangan
Nyata, Maha Kasih memberi pengharapan

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...