Jumat, 17 September 2010

MENANTI SATU CINTA

Mengatup bibir dalam beku lafas tak terurai
Erat tak terucap meski begitu ingin sampai
Nanar mata menatap harap jauh dari gapai
Aliri sekat risau dengan sedikit berandai
Nanti tak kan lama kerinduan sesak merantai
Temaramkan lagi hati saat bayangmu melambai
Ikat kembali kelopak asa agar tiada gontai

Sesaat memanja angan membias senyummu
Abaikan segala yang nyata terbuai jamuan semu
Temalun senandung doa semoga bersambut
Ulasan pinta tuk bersama juga terpaut

Crita hidup kini tak kan pernah jadi lengkap
Imaji sia-sia tanpa hatimu dalam dekap
Nirmalanya penantian bukan hanya kata
Tak jua sesali kesepian yang sering meronta
Aku ingin tetap kukuh menanti satu cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...