Berteman simfoni hujan penaku menari
Membentuk replika persinggahan hari
Dengan ratusan pilar berukir sepi
Dan diatasnya atap kesedihan menutupi
Andai tak mungkin sempurnakan hidup
Biar hanya tentramkan badai yang bertiup
Hingga terselesaikan paviliun kecilku
Yang kan jadi tempat teduhkan batinku
Disitu ada satu bangku tuk menanti
Hadirnya sosok kebahagiaan sejati
Sedih tak selamanya pekat
Meski senyum juga tak selalu melekat
Bijak apabila hati mampu merapal
Ada ujung disetiap jalan terjal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar