Akankah cukup menguak semua dalam satu gurindam
Masih patutkah kini aku merajuk mengumbar geram
Ketika masih ada banyak wajah terlihat lebih suram
Lalu dapatkah belajar bagaimana rembulan temaram
Meski hanya bias dari sang surya, cahyanya tersulam
Bintangpun tak berucap janji tak kan pernah padam
Terlalu naif jika berpikir paparan cerah bisa tanpa kelam
Maka akan ku telan s'mua teriakan ini dalam bungkam
Hingga nanti, dalam pita hati saja kesah ku terekam
Hanya mengiba pada Sang Pemberi Cerah Kalam
Berharap di ladang hati segala rasa damai tersiram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar