Engkau tertawa dalam
kepedihanku
engkau pergi disaat ku
merindukanmu
semua jalan terbuka untuk nafasmu..
Sementara kaki mungilku masih terdampar dalam jurang terjal
tak berhati
engkau melukai senyum langitku
tapi diam saat kutertipu
aku mengulurkan tangan
sedang engkau menepis ragu
di hatimu kau coret namaku
sedang hatiku terlukis semua tentang mu
jarak langkahku dengan langkahmu
nyaris sama
namun..mengapa tak bisa sama menatap sebuah luka
juga tak bisa sama tersenyum mencari cinta..
Bolehkah kusedikit saja cemburu
untuk semua cinta yang hidup dalam darahku
kukatakan lagi
ku sayang kamu
selalu:)
meski dunia rasa memisahkan takdir kita:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar