Jumat, 08 April 2011

Catatan sukma: puisiku

By: Ain Saga

Apapun itu
tiap yang tersentuh hati
maka akan jadi puisi
dia hidup dan memberi secawan arti
bagi serangkaian mimpi
yang mengalir disetiap hasrat hati

apapun itu yang kulihat
kudengar
kurasakan
akan trasa berkilat seperti
matahari
lalu menyusup ke sanubari
entah menjadi kenangan
atau hanya sepi sepi
yang mencubiti hati
saat ku tengah sendiri jadi badai di hari hari
namun terus ku berlari sampai diam tanpa suara
membawaku dengan cahaya
abadi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...