Kamis, 14 April 2011

Tetap Mekar Diantara Belukar

Lihatlah bunga yang tumbuh diantara belukar
Bukankah ia tetap bertahan hingga mekar
Tak peduli dimana kehidupannya mengakar
Selama mentari masih berkenan membagi sinar

Keindahannya tak pernah dinanti banyak mata
Sering dianggap sebagai kuncup liar semata
Tak punya taman megah tuk jadi tempat bertahta
Namun tak berniat memusuhi takdir dengan sengketa

Teguh berdiri meski acap kali terinjak langkah kaki
Anggun meliuk mengikuti rayu sang bayu tanpa dengki
Penuh khusu' menguntai wujud keikhlasan yang hakiki
Walau alur-Nya tak selalu seperti yang dikehendaki

Belajarlah dari bunga liar itu tentang indahnya rasa syukur
Meresapi tiap tetes nikmat tanpa menyiratkan sikap kufur
Tak menyalahkan suratan-Nya meski berkali tersungkur
Sebab pasti bahagia adalah akhir bagi duka lara tuk terkubur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...