Di sanaku kuselalu melihatmu
kau begitu antusias
dengan debut karyamu
seakan tak pernah kau ragu
merakit apa yang kau mau
disini aku pun melihatmu
menemani kesibukkanmu
mencairkan kebencian yang
sempat menjelma saat kau tak peduli aku
kini kita berjumpa
menghabiskan ribuan kisah dan cerita
merangkainya jadi satu kepastian
kaupun bertanya
apakah aku menaruh rasa?
Aku jawab tak bisa ku cegah begitu saja dia
sempurna menghirup udara dalam kebencianku
lalu mengubahnya jadi karma cinta
karma yang sesungguhnya tak pernah kuharapkan
tapi mengpa harus terus kurasakan..??
Kini kucuba lagi mulai membencimu
karna hanya dengan begitu ku mampu keluar dari kabut resah ini
tapi sampai senja turun berkali kali ke bumi
selalu saja ku tak bisa
kau hadir dan ada diantara
dunia berbeda...
Kau selalu ada.
http://agita-dreamer.blogspot.com/2011/03/detak-hati-3.html
By: Ain Saga
Alangkah indahnya
kudengar namamu tertera
dalam rangkai cerita
seakan pancaran cinta
mengaliri seluruh bumi persada
...
alangkah bahagia rasanya jiwa
saat kulantunkan pujian sholawat
kepada junjungan baginda Rasulullah saw..
Terpekik kata dalam kenangan
histeria doa penuh kesyukuran
menjadi pahatan rindu tak ter
dalam jarak dan masa yang demikian panjangnya
takkan kuhapus namamu
dalam relung jiwaku
tak kan kulepas sejarah napak tilasmu..
Melainkan slalu mendoa
agar kudapat menatap wajahnya
walau hanya sekejap saja
ku kan bahagia
dan tenang didalam jiwa
karena kaulah junjungan kami
kaulah cahaya dan permataku

Alangkah indahnya
kudengar namamu tertera
dalam rangkai cerita
seakan pancaran cinta
mengaliri seluruh bumi persada
...
alangkah bahagia rasanya jiwa
saat kulantunkan pujian sholawat
kepada junjungan baginda Rasulullah saw..
Terpekik kata dalam kenangan
histeria doa penuh kesyukuran
menjadi pahatan rindu tak ter
dalam jarak dan masa yang demikian panjangnya
takkan kuhapus namamu
dalam relung jiwaku
tak kan kulepas sejarah napak tilasmu..
Melainkan slalu mendoa
agar kudapat menatap wajahnya
walau hanya sekejap saja
ku kan bahagia
dan tenang didalam jiwa
karena kaulah junjungan kami
kaulah cahaya dan permataku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar