By: ain saga
Diantara dua dunia
kumelihat dan berkaca
sebelah kakiku berada
antara maya
sebelah lagi
menjejak bumi nyata
bimbang..menjadi lautan tiada ombak
dilema...seakan menyihir akal nalarku
sebuah sisi yang kucinta
dengan rasa..
Dengan karsa
namun di bumi tempat kakiku berpijak
ada senyuman cinta yang menyapa
melagu sepanjang hidupku
sehalus tangis airmataku
betapa sulit memilih
antara dua dunia
hatiku terpenjara
terbelenggu disungai gegap gempita
meski samar..kudengar katamu
pergilah
raih lah segala citamu
namun langit maya melambaikan
kedua tangannya
seraya memeluk sepenuh cinta
kemarilah..
Hatimu ada bersama dekapanku
andai segala mampu kuraih
tentu takkan ada perang dilema
di lubukku yang rapuh
kini ku harus memilih
atau tiada dapat ku pandang lagi seraut wajah yang kerap berayun di mimpiku
aksara..biar ku selalu menyayangimu
sampai akhir hidupku
meniti warna sunyi.
Menelisik taman imaji
yang bermagis
dan penuh misteri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar