By: Ain Saga
Bila kau sekuntum mawar
merah merekah
diantara berjuta bunga
adakah kau pernah merasa
bila duri tajammu adalah bencana
bukanlah mahkota
atau senjata rahasia..
Bila kau menganggap
duri durimu adalah sahabat..
Tentu kau salah melekatkan
karena belum tentu ia akan
bersamamu
saat kau jatuh dan terinjak
karena duri yang tajam bisa saja
salah alamat
harusnya membunuh sang kumbang
tapi malah beradu mimpi
menggalang memori
sahabat berduri
ibarat mawar yang dimusuhi
karena durinya lukai jemari
atau wanginya congkakkan diri
sahabat berduri
baiknya kau pergi
jauhi segala yang melati
yang harumnya sungguh alami
tidak imitasi sekedar indah dalam kelopak..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar