Jumat, 20 Mei 2011

Secangkir kopi pagi

By: Ain Saga

Saat kutuang air bergolak
menyentuh cangkir berisi kopi
harumnya menyeruak diantara udara
hidungku pun turut mencerna rasanya
aku tersenyum mengaduk wanginya
biarkan angan melompat jendela
dan melesat kealam nirwan
bercengkrama dengan sanjung puji
yang kerap menciumi langkah tak pasti di tapak jalanku

apakah lagi hendak kukata
bila engkau terlanjur cinta
seperti udara beraroma kopi pagi
kureguk ia setengah rindu

secangkir kopiku kini berasap tipis
sebuah buku materi belajarku
kulahap habis bersama waktu
nikmatilah hidup ini
dengan akal dan ilmu
measki kadang bayangan
mengajakmu tertawa dalam
hidup yang sekejap
kuterus nikmati kopi pagi dan tetap bermimpi
bersama pagi yang mulai terang
tersiram hangat cahaya matahari.

2 komentar:

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...