Selasa, 17 Mei 2011

SEGENGGAM CINTA YANG KUBAWA

Sepenggal malamku begitu saja tertelan
Entah, seperti menghilang tanpa tujuan
Gemintang bergegas menuju balik awan
Enggan berbagi waktu memilih kesendirian
Namun, tetap satu ku lihat sebagai kepastian
Gurat parasmu selalu nyata mengukir lamunan
Gita tentang rindu kemudian menjadi iringan
Antarkan penatku menjauh dari pusara kesepian
Merujuki mekarnya senyum mengharum setaman

Curahkan lagi bulir asa yang tertinggal mengendap
Isi kembali pundi-pundi hati dengan harap bersayap 
Nantikan saat mereka terbang tanpa pernah terlelap 
Tiada lelah mencari ruang jiwamu untuk menetap 
Agar menyatu, hingga kelak kepada-Nya menghadap

Yang kini tersimpan rapi bukanlah manisnya janji
Akan tetapi sebentuk kalbu dalam sebuah lajur uji
Nyatakah nanti tetap utuh untukmu kasih tersaji
Gaungkan setia saja hingga lepas dari batas jeruji

Kalut diri kala meredam risau akan sebuah akhir
Ulu hatipun memerih atas jarak tak kunjung mencair
Bagai seribu kelam merajam bungkam katup bibir
Ada selalu doa ku semoga bersamamu menghalau getir
Walau harus pula di suratan-Nya hidup kita mengalir
Akan ku jaga segenggam cinta yang kubawa melintas takdir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...