By: Ain Saga
Bila udara telah cerah
matahari mulai merekah
saatnya kita bergegas
kembangkan layar
berjalan dalam gelombang
mencari ikan ditengah lautan
langit biru yang menawan
akan jadi kawan perjalanan
diiringi kepak camar terbang
saling bersahutan
membentuk suara indah nyanyian alam
hingga senja menjelang kini
sampan telah tertambatkan
perlahan dan pasti
kita beranjak pulang
tersenyum penuh kenangan
disambut haru istri dan sanak kadang
o nelayan negeri
kini kau mulai dapat berkawan senang
ikan ikanmu dapat ditukar
dengan uang dan lauk pauk
hingga kau dapat menggarami
hidup meski jauh dari cita dan
makmur
syukurmu pada semesta raya
melebihi untaian tenaga
tempat dimana peluh setiap hari kau regang demi butiran nasi
dan keperluan sandang diri
sekeluarga
sungguh pengorbananmu
menyentuh naluri hatiku
jauh...meniti hari lewati
seribu balas budi..
Engkaulah pahlawan keluarga dalam arti hakiki.
Ku angkat topi atas
pengabdian tak terperi
hidup sekali dan selalu jadi berarti.berarti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar