Memandangmu ibu
bergetaran seluruh jiwa halusku
terkenang saat saat kau manjakanku
kau dongengi aku
sebelum malam memeluk pagi
kau kerap mendoakan ku
saat ku hadapi ujian dan ulangan kelas
tak pupus hangatmu untuk
dingin salju yang kurasa
tak pudar cahaya doa dan jemarimu
membantuku berdiri mandiri
tegak diantara berjuta cibir caci
aku berhutang air susumu ibu
yang dengannya ku kuat hadapi
infeksi kuman dan virus
di kehidupan bermendung kabut
kau bahkan rela kesepian,kesakitan
hanya menemani saat badanku panas waktu ku kecil dulu
kau begitu berarti bagai percikan air suci di hati yang sedih
kau berharga lebih dari permata
kau menjadi matahari
yang selimuti nafas terpurukku
kau menjadi lautan cinta
ditiap butir darah merahku.
Kau hidup selamanya sepanjang
jalanku,cita dan cintaku.
tak pernah terganti,ibu
tetaplah bersamaku
sayangiku
temaniku
cintaiku
sampai akhir waktu.
LUV U mom
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar