Ku hela nafas panjang
kutatap sebuah bayang
dirimu yang pernah kusayang
selalu rindu kupersembahkan
meski kau hadir jadi ilusi
mengisi kisi hati
ku tetap meridhoi
kau hidup di benakku yang suci
usahlah kau bersedih hati
cermin yang muram telah kuprediksi
untuk apakah kita saling mencurigai
sedang biru lautan adalah nafas cinta untukmu
cermin akan menguatkan jiwa
kita yang jauh dan rapuh.
Kamis, 21 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar