Menapak lagi bumi maya
tempatku bertamasya
menuju alam nirmala
harum senyuman berjuta bianglala
memeluk erat tubuh mayaku
senja pun mengajak berdansa
mengkaji cinta
berbagi butiran aksara
berbalut aneka rasa
aneka warna
hingga kita sadari
kita tak punya apa apa
selain bisa memberi
dengan tangan mungilmu
dengan mata jenakamu
dengan kaki sederhanamu
kau ayunkan biduk waktu
hangatkan bara rindu
merahkan seluruh lautan
yang pernah ku datang bersampan
sambil mengenang masa asa
penuh cinta
dimana tangan halusku
tak pupus genggam tanganmu
kita mungkin terlalu layu
untuk saling bertatap muka
karena kesibukkan kita yang berkonotasi sama
namun doa adalah petunjuk jalan
satu satuannya
Rabu, 27 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar