Selasa, 20 September 2011

Bergerak menuju puncak

Semakin siang
semakin garang bumi kita
melahap salju berceceran bisu
di tepi jalan kering kerontang

tak ada geletar tawa yang kerap menggoda
pohon pias mengunduh luka
daunan gugur luluh lantak
terhempas kekeringan
namun puncak tetaplah tegar
menanti pendakian panjang
berteman penghayatan

gelombang insan mengadu nasib
menatap alam dengan nada romantik
rindu memetik bintang
temukan haluan
arah mimpi berlagu nyanyian
irama khayalan

mari menuju puncak
sampaikan hasrat di muara jejak.
Mengepak sayap rasa
meminum anggur rasa
bercampur segenap doa

sempurnalah mekar bunga

Jakarta, 200911
Ain SaGa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...