Dentang jarum jam kian cepat berlari
menyentuh semua imaji
tebarkan sunyi di pori hatiku
yang tlah lama terayun bisu
seribu bayang seakan menyentuh
rasaku
menangisi hari lalu
yang tak selalu manis bagai madu
dan dingin bersalju
pikirmu
pikirku kerap bersilangan
seakan jalan ini berlapis ombak bergetaran
serpihan malam
menuai getar
alam yang menawan
jemukan pikiran
tempat aku layangkan pengorbanan
Selasa, 27 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar