Senin, 03 Oktober 2011

KANGEN request : Bur han dan Pena Sum

Gerimis menabuh rinduku
kangen yang tak pernah ingin
kutahu

apakah engkau merasakannya
ataukah semua hanya jadi khayal
penuh fatamorgana

bias bayu menyentuh ragaku
hangat kulukis senyumanmu
saat hujan kembali menderas hati
tak ayal darahku terasa beku

apakah salah bila ku selalu kangen
mengharap pelukanmu datang
mengetuk sepiku
apakah mungkin kau juga mendengar
suara hatiku yang luruh terbasuh keraguan

gerimis kian meringis
hatiku kembali teriris
rasa yang sedari tadi telah kucoba
tepiskan
ternyata ia bahkan bertunas mekar

kangen tak tertahan
kapan kau pulang sayang?
Jangan bilang lagi aku tak sayang.
Itu gosip murahan
tak perlu kau dengar.
Tak.

Jakarta, 021011
Ain Saga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...