Senin, 17 Oktober 2011

Serpihan tersisa

Hati..
Adalah tempatku menuangkan bergelas rasa
tentang cinta dan asa
yang lama kupuja
dan terkikis oleh gemuruh luka

cinta
meneguk wangiku dengan ungkap dan makna
dalam diam
dalam sepi
akan tetap menggurat cerita
entah kapan kan kubisa menerka
pintu pintu akan selalu terbuka
dalam tawa dan birunya kata.
Maaf yang sederhana.

Jakarta, 161011
Ain Saga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...