Rabu, 09 November 2011

Lilin Ditelapak Tangan

Menggenggam lilin ditelapak tangan
Terlalu takut lalai dalam penjagaan
Meski lepuh kulit juga oleh lelehan
Dianggap teguh tegak kesetiaan

Bukan badai yang meniup galau
Jika benar padam dihantam risau
Harapan adalah nyala memukau
Namun tak berarti suarakan garau

Tak mudah tuk menemui terang
Setelah kegelapan yang panjang
Tapi cahaya mestinya tiada berang
Api itu baik jika tak menjilat garang

Ada saat mentari harus usaikan tugas
Menelan kelam dengan tapak lekas
Walau terkadang sinarnya terpangkas
Jika awan melantun hitam menukas

"Menyusun harapan setinggi langit itu keharusan, namun jika terhalang aral dan tertunda wujudnya, bukan berarti harus menyerah dan menyalahkan atau bahkan melukai diri sendiri. Karena sering kali kebahagiaan muncul dalam wujud yang tidak kita sangka."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...