Dengarlah
suara hatiku
yang kerap kunyanyikan
dalam rinai doa terpanjangku
diantara detik berlalu
asa membubung biru
ke jantung waktu
dengarkan lagu kasihku
mengalun di sela asa
yang rapuh oleh hujan katamu
tiada pernah bisa kupahami
kecuali oleh kedewasaan hati
dan kelembutan budi
saat kau pergi
meninggalkan bumi hatiku
dan menanam bunga rindu
di pusara belenggu
dinding yang merahkan jalanku
untuk bersamamu
lagukan kidung mentari
diterang biru lazuardi.hati.
Akankah kita 'bertemu' lagi?
Jakarta, 141111
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar