Jumat, 16 Desember 2011

Di Sini Kau Selalu Di Sini

Di sini
kau selalu di sini
di lubuk sanubariku yang sepi

kauhantarkan nyanyian hati
tentang indahnya embun pagi
kicauan burung di dahan tinggi
serta harumnya rumput hijau
saat kaki menapak perjalanan
panjang dan meletihkan hati

di sini
kau pun tersimpan melati
sebab sejukmu selalu kunanti
dengan butiran sabdamu yang
orasi
jauhkan kakiku melayang tak ke bumi
patahkan semua sayap tak pasti
pada lengkungan pelangi
yang kerap kukhayal dalam hujan
dalam rinainya yang roman namun
letupkan gairah kekanakkan

di sini
kumelodikan sepi
hanya untuk untaian aksara hati
yang terbingkis mesra
melalui hembusan doa
senyuman manja
dan kicauan tawaku
tak jemu menyanjungmu
padahal kau tak lah bersinar
seterang kejora di lukisan sang maha Karya

namun kubutuhkan adamu
di sini
di lubukku yang sepi
sendiri
aku merindumu
dalam hening dan lelapnya mimpi.

Jakarta,151211

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...