Jumat, 16 Desember 2011

Kutemukan Kau

Kutemukan kau
ketika aku beronak benci
sosokmu yang rapuh
membuat dindingku terpahat untukmu

jangan bilang aku sok tahu
kau bahkan tak pernah tahu
akan arti yang kerap tercoret ke langitmu

kau diam
dan aku tersenyum
kau pergi seolah mati
dan kutangisi meski dengan bahasa yang jauh dari berani

kini kau kembali dengan lembaran caci maki
kau katakan aku benci
kau lukai setiap lekuk senyumku
harus bagaimana
aku menyebutmu bintang?

Atau kau hanya repihan kelam
di langit hati tak bertuan..?

Seloka hati kupatri suci
untukmu yang miliki
keangkuhan imaji
akan kubiarkan kau begini
sampai kau sadari
hidup jadi berarti
bila kau bisa mengerti
dan belajar berbagi.

Itu saja!

Jakarta, 151211

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...