Selasa, 27 Desember 2011

Jiwaku Tak Lebih Dari Setitik Debu

pikirkan kapan waktu kan bawa nafas berhenti
apakah 40 tahun atau mungkin bisa kapan terjadi
jangan terlena dengan harta yang berlimpah
menyambut nafsu hingga tinggi lalu mau apa

pikirkan keadaan ketika
suara manusia tak lagi akan ada
berisik beralih kepada cahaya
bertanya berupa hidup yang kau cinta

Tuhan pahamkanlah hatiku ini
jalannya seimbang, berseri seri
rindukan diri ini kepada Maha Pencipta
karena tak ada daya
titik debu yang terlena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...