Minggu, 25 Desember 2011

Oh Ibu

kasih ibu bagai
angka delapan
tak ada ujungnya
erat memeluk damai

masakan ibu bagai
angka nomor satu
memberikan tenaga
lebih dari semua restoran

ibu, oh ibu
senyum yang lucu, ibu
difoto, ibu
untuk kenang kenangan nanti
ketika aku kembali ke perantauan

doamu ibu
ibarat bensin
yang terus mengalir benahi ranah keterasingan
dari dunia

ya Allah
jadikan aku anak sholeh
yang bisa bahagiakan ibu
dengan apapun yang ada pada diriku
bukan untuk kapan
untuk hari ini
untuk tiap detik kedepan
untuk setiap saat di hidupku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...