Meniti jalan pulang
Sepangjang garis lengang
Saat embun tertuang
Diatas pucuk rindang
Surya tidaklah gamang
Bukan enggan benderang
Biar waktu berselang
Awan pun berhak datang
Sejenak dibuai remang
Sebelum purna petang
Biar damai merentang
Kala mendung membentang
Pagi telah berulang
Meski tiada terang
Cukup jiwa yang lantang
Tiada henti berdendang
Tetap melangkah tenang
Lewati tiap ruang
Semangat tanpa lekang
Cita dijemput riang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar