Jumat, 27 Januari 2012

Kidung Rindu Untuk Kekasih

Senja menurun, malam pun meninggi
Kelam merimbun, sunyi tak terbagi
Langkah diayun, di bingar elegi
Pilu berdunyun, mengantarku pergi

Sampaikah kasih, kepedihan hati
Menjadi serpih, tak terobati
Meski merintih, tak kan pernah mati
Walau tertatih, setia menanti

Bumi membentang, diantara kaki
Terpisah jurang, tiada terdaki
Lantas bertandang, angan terasuki
Paras membayang, rindu terujuki

Terasa hampa, dirundung kecewa
Berharap jumpa, sang belahan jiwa
Tidak tersapa, raganya terbawa
Bahagia alpa, duka pun jumawa

Mengucap cinta, diantara jarak
Titipkan kata, sembari berdetak
Pun menggeleta, asaku berderak
Puing tertata, tak lagi terserak

Kidung teruntai, gubah nada lengkap
Senyum tersemai, tangisku lesap
Impian usai, dalam wujud genap
Bersama damai, kekasih didekap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...