setitik sepi
kureguk damai dalam hati
setelah berputar dengan bising
dan ombak jalan yang kian palsu
Setitik sepi
mencuri mimpi
meluruhkan semua resah hati
dan menjalin satu ikatan suci
serupa tikaman belati
atau bayang bayang menari
memaparkan legam elegi
sebuah rasa yang jauh pergi
sisakan biru di lantai hati
seusai lekap malam menjemput jingga pagi
kembali menitis di jejak hari
120412
Kamis, 19 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar