Sabtu, 12 Mei 2012

PAGI GERIMIS


pagi gerimis
di sela jalan setapak ini
memiriskan hati
namun romantis setengah mati

kuciumi setangkai mawar di jemari
merah marun nan asri begitu menggoda hati
untuk dijadikan penghias ruang belajarku

kini dingin gerimis berganti hangat mawar
dan sempurnalah saat aroma kopi menitip rasa ke jantungku yang berloncatan gembira
menyambut pagi dingin bersahaja
meski gerimis menawan sukma.
Tak apa.

070512

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...