Tangis, biar jadi kristal beku dihati
Magis, yakin atas damai yang dinanti
Luka, adalah tanda bagi tiap nafas
Buka, lembar nyata tanpa ada batas
Singkat, bukan gambar perjalanan
Kuat, ialah jejak satu perubahan
Tuhan, pemilik ribuan pintu asa
Enggan, jangan pernah hinggapi rasa
Hamba, bukan raga tanpa jiwa
Iba, pantang mengisi setengah nyawa
Cawan, tak kosong bila digenggam
Tawan, harapan penuh basuh suram
Pagi, mesti berawal lengkung senyum
Lagi, percaya pada-Nya meski getir terkulum
Senin, 18 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar