Selasa, 24 Juli 2012

Kelopak Mungil itu..

Kelopakmu yang mungil
melingkar erat dalam genggamku
putih kurasakan nafasmu mengecup sukma
merambat sudah kalam cinta
jadi akar..daun dan juga senyum

kelopak mungilmu memelukku
lama..
Seperti musim yang sisakan dingin di jantung merahku
ia jadi embun serupa zamzam
saat padang kemarau
ia menatap dengan ketulusan
dan tetap memelukku dengan wangi harum jiwa penyayang
meski cakrawala tak selalu biru sebiru lembutmu
meski badai kerap datang
dan topan meradang di senyummu

kelopak mungil itulah dirimu..ibu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...