Senin, 11 Juli 2016

Luka

Terlukalah hati oleh bilah belati
Tertancap begitu dalam pada satu sisi
Darah ini mengalir membanjiri
Melalui kelopak mata kaanaan juga kiri
Pedih, adakah kau tau pedih ini?
Sakit, akankah kau rasa sakit didiri?
Tidak, nyatanya tidak kau pahami
Tak pernah, tiada kalbumu kan mengerti

Pernah terukir harap begitu rupa
Elok menghias dinding-dinding asa
Lalu ditanganmulah remuk segalanya
Runtuh seluruhnya tanpa tersisa
Namun serangkai sesal tiada guna
Hati telah salah menaruh percaya
Pada sosok yang hanya beri duka
Tak tau cara membingkis bahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...