Setarakan saja luapan menghimpun wajah nirwana
Sebab ketahuialah, bibit sya'irmu setimpal harkat yang kusemai
Oh penyair...
Peliharalah domba-domba kita dengan segenap mau
;mauku, maumu
Tak eloklah, membangun tanduk
Sebab kurasa, rasamu, rasaku sama rasa rata
Rindu terbilang semenjak janin belum buncah
Sebab manakala itu, ibu pengasuh sedang menenun arti paksi jala
Oh penyair
Syiwaklah gigimu dengan abu pengakuan sejati
Lalu, jangan sesekali menggauli ilustrasi puisiku
Ketahuilah...
Santunkan semboyan, jangan lapuk seusai gigimu menggerutu tentangku.
Terima kasih
Pemalang 2162016
Tak eloklah, membangun tanduk
Sebab kurasa, rasamu, rasaku sama rasa rata
Rindu terbilang semenjak janin belum buncah
Sebab manakala itu, ibu pengasuh sedang menenun arti paksi jala
Oh penyair
Syiwaklah gigimu dengan abu pengakuan sejati
Lalu, jangan sesekali menggauli ilustrasi puisiku
Ketahuilah...
Santunkan semboyan, jangan lapuk seusai gigimu menggerutu tentangku.
Terima kasih
Pemalang 2162016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar