Selayak legam lembaran langit
Cercah gelisah kembali terbersit
Seperti samudra tanpa satupun biduk
Salju sekeras batu merajam lubuk
Setengah jiwa bagai terpenggal maya
Selaksa harap hilang diremang cahaya
Senyum hanya hiasan tanpa warna
Damai sekedar kabut yang memudar lalu sirna
Inikah dunia tempat ku berpijak
Dimana kalbu semakin perih terkoyak
Hanya nafas lelahku yang terdengar
Meski banyak ditawarkan hingar bingar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar