Kamis, 11 November 2010

BELAJAR MENJADI LEBIH KUAT

Hari ini, entah mengapa aku merasa sedang sangat tidak baik. Hingga aku mengeluh pada seorang sahabat tentang betapa sulitnya aku meraih apa yang ku impikan selama ini. Tak ada satupun yang percaya bahwa aku mampu melakukan sesuatu sebaik orang lain. Semua orang meremehkan bahkan menertawakanku seolah berkata "Apa yang kamu bisa dengan kondisi seperti itu? Bagaimana kami bisa mempercayaimu?".

Kemudian sahabat baikku itu menjawab, "Apa kamu pernah baca cerita tentang kupu-kupu? Bukankah disitu dikisahkan tentang bagaimana kesulitan itu justru membuat kita menjadi lebih kuat? kalau kamu lupa, maka akan aku ingatkan. Mungkin aku tidak pandai bercerita, tapi semoga ini dapat mengingatkanmu."

Sebenarnya aku pernah baca cerita itu. Tapi karena perasaanku sedang benar-benar tidak baik, aku hanya diam dan tidak menjawab. Dia pun melanjutkan ceritanya, "Baiklah, simak ini baik2. Seorang pria membawa pulang kepompong kecil yang ditemukannya di jalan karena ingin melihat bagaimana kepompong itu menetas. Beberapa saat berselang, muncul lubang di kepompong itu. Ulat mulai berjuang menjadi kupu-kupu, berusaha keluar dari kepompongnya. Perjuangan itu semakin sulit, ulat itu tetap tak bisa keluar. Karena merasa kasihan, pria itu berniat membantu dengan menggunting bagian kepompong itu. Akhirnya kupu2 pun keluar dari kepompong itu dengan mudah. Tapi bukan kupu2 dengan sayap yang indah, melainkan kupu2 dengan badan yang besar dan bengkak serta sayapnya terlihat kusut dan tidak mampu terbang. Pria itu menunggu beberapa waktu dan berharap sayap kupu2 ini akan mengembang, tapi semua sia2. sang kupu2 tetap tidak bisa terbang dan malah terlihat menyedihkan. Kesulitan dalam usaha untuk keluar dari kepompong adalah proses untuk mengalirkan cairan ke sayapnya agar mampu mengembang. Namun bantuan yang diberi untuk memudahkan dan menjauhkan kupu2 itu dari kesulitan, justru membuatnya lemah dan tidak berdaya. Maka sadarlah bahwa tiap kesulitan itu hanya untuk menjadikanmu lebih kuat."


Aku lupa pada pelajaran yang ada dalam cerita itu, padahal aku pernah mengirimkan cerita itu pada seorang yang dulu sangat berarti, untuk memberinya semangat, tapi sekarang justru aku sendiri kehilangan semangat dan lupa betapa pentingnya berusaha dan bekerja keras. Meski sekilas perjuangan tampak seperti sia2 dan tidak membuahkan hasil, namun sesungguhnya tiap kesulitan dalam perjuangan itu adalah jalan untuk menjadikan aku lebih kuat.


Terimakasih kawan, terimakasih telah mengingatkanku bahwa ini semua hanyalah proses mencapai mimpiku. Ku temukan lagi semangat ku di sela2 kesulitan dan pandangan rendah orang lain terhadapku. Aku tak kan lagi berhenti, aku tak kan lagi merasa putus asa. Aku akan teruskan perjuangan hidup ini dengan SEMANGAT YANG TAK KAN PADAM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...