by Muhammad Shahid Boy Ahmad
Melerai Kusut Di Pinggir Lara,
Membentak Ingin Menggapai Cita,
Walau Silam Dicengkam Nestapa,
Mengharap Sinar Mendamba Bahagia.
Zikir Makhluk Pada Pencipta,
Melayur Rasa Tergenang Hiba,
Cebik Sinis Mengundang Sirna,
Pada Allah Diadu Segala.
Bara Angan Impi Bentara,
Diusik Cuba Punah Gelita,
Ilalang Diredah Pelita Dinyala,
Suluh Cahaya Peluang Tercipta.
Mengurai Perit Mencanai Usaha,
Meneguh Benteng Mengikir Asa,
Memanjat Doa Tawakkal Senada,
Menjilid Rampai Mendamba Bahagia...
Sabtu, 05 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar