Aku memanggilmu si mata dewa
karena hatimu
hatimu yang angkuh itu
telah terlalu dalam
menyusup masuk
ke relung hati kecil dan rahasiaku
meski aku tak pernah bertanya pada dinding malam
atau senyapnya kepedihan
ku tahu kau mengamatiku
lebih dari samudra biru
atau tingginya bintang bersemayam
aku memanggilmu si mata dewa
karena kau terlalu setia menyakitiku
dengan seribu wajahmu
mengejekku berdalih rindu
ah,..rindu semu.yang usang dan akan segera lapuk dari ingatanku
meski aku selembut melati
kau harus tahu..
Tanpamu ku akan tetap tersenyum
berdiri dan bermimpi
tak peduli pantai dan ombak bernyanyi
atau matahari pergi
biarkan waktu yang menghisap bayangmu
melebur bersama sampah hati
yang kubuang
pagi ini
biarkan saja.
Ku pura pura tak tahu tangismu..
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar