Jumat, 22 April 2011

Halilintar tanpa hujan

By: Ain Saga

Langit pagi yang cerah ini
berubah tiba tiba jadi merah
kau dan aku berdiam
dalam kubang amarah
kau beku
aku pun beku
kita sama tak ada kata cair
nyalakan api diatas tungku
agar minuman dapat kutuang
mungkin kopi susu dapat
redakan halilintar
tiada hujan dan sayap elang
yang akan alihkan semua perhatian
namun hatimu
terlanjur beku
aku menunggu
bintang jatuh dihatiku
agar dapat kuhadiahkan semburat cahay
pada hati bekumu
ku kan mencobanya
dalam dentum tak berkesudahan
lalu senyap..kita berdiam dengan sejuta pikiran..
Tentang edaran cinta
yang harumnya melukai pena kata dan hempaskan sejumput ketabahan..
Mav cinta...kau salah menduga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...