By: Ain Saga
Kududuk didalam serambi hati
hatiku yang kadang hujan
kadang kemarau
tergantung cuaca
dan angin kota yang mendesir dimuka jendelanya
kuambil selembar kertas
kutulisi ribuan kata
ribuan rasa
ribuan irama
aku tak pernah tahu
kemanakah rasa itu akan bermuara
hingga tak pernah ada hujan di sini
serambi hatiku
yang dengannya
aku bermanja
berceloteh tentang warna pagi
senyuman pelangi
rindu yang teduh
atau sengatan terik mentari
kutulis setiap hari
setiap pagi
agar ku dapat
mensyukuri rasa demi rasa
yang tercipta dalam nadiku
yang pemalu tak terbiasa
bicara tanpa alasan
dan ungkapan..
Serambi hati
jadikanlah hatiku indah
karenamu..
Jumat, 22 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar