Selasa, 12 April 2011

Mengikat luka

By: Ain Saga

Pagi ini..
Akan kuambil segenggam embun
diantara rerumputan perdu
kuikat luka hati
dengan hati hati

mengapa kuikat lukaku
bukankah semua pasti akan berlalu
karen ikatan itu
akan selalu mengajarkan sirad
pemahaman
hati yang mengikhlaskan
airmata yang tak sia sia
pada semua yang kuanut
sebagai rasa kesedihan..

Hatiku bukanlah hati malaikat
maka bila kau mencubitnya
aku pun akan berteriak
tapi tak kan melukaimu
biar saja kuikat lukaku dengan embun pagi hari
itu lebih nikmat
aku akan cuba berdiri lebih kuat
lebih berani
lebih berarti
daripada sekedar berkata
dan lukai semesta..
Bantulah aku mengikat luka
agar sempurna semua rasa
yang kupunya
untukmu

1 komentar:

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...