Sebelum matahari merekah
telah kukepakkan sepasang
sayapku
padahal pagi masih buta
dan sengatan dingin tak terkira
namun hatiku yang semalam
telah tertetesi cinta
cahya dari Sang Pemilik Cinta
tiba tiba pagi ini jadi seroja
merona..
Membuatku mampu melesat ke angkasa
menaburi langit yang masih lelap
bunga yang masih lelap
serta semesta yang cerah cempaka
seperti semua ingin bertasbih
pada Sang Maha perkasa
yang telah memberi
selaksa karunia
dari jasad hingga bathinia
dari kasat hingga hingga maya
dari ada menuju tiada
dari titik menjadi garis
dan dari dingin menjadi membara
begitu sempurna Dia
hingga tak ada satu suarapun
dapat menandingiNya
semua tunduk dibawah bayangNya
mau atau tidak
pintuNya selalu terbuka
bagi segala yang setia
menjaga cinTa
apakah kau dan aku menjadi satu diantaranya??
Semoga Dia mendengarnya..
Aamiinn..
Rabu, 27 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar