Dalam bingkai lusuh itu
tak berkedip jantungku
menatapmu
seraut wajah sederhana
teramat sederhana
yang membuatku jatuh cinta
terbayang dirimu
sendirian menuntut hak mu
agar duduk sama rendah
dan berdiri sama gagah
diantara kaum lelaki
aduhai betapa hidupmu
bagaikan dewi
terpingit terkurung
dalam penjara para dewi
seakan takut kelopak harummu
tergores bumi yang keji
namun engkaulah
senyuman matahari
kau nyalakan semangat juang
untuk terus berprestasi
harumkan nama negri
dobrak dinding keangkuhan
penguasa citra
ah,.....kartini
senyumanmu selalu kan
ku rindu
menggenapkan asaku
berdiri dipuncak lazuardi
membuat bangga negeri
pertiwi..
Senyuman matahari
kini kutanam dinadiku
kan kulanjutkan cita citamu
kan kuabdikan jiwa ragaku
basuh luka di negeri
kolam susu..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar