Jumat, 22 April 2011

Senyuman matahari

Dalam bingkai lusuh itu
tak berkedip jantungku
menatapmu
seraut wajah sederhana
teramat sederhana
yang membuatku jatuh cinta

terbayang dirimu
sendirian menuntut hak mu
agar duduk sama rendah
dan berdiri sama gagah
diantara kaum lelaki

aduhai betapa hidupmu
bagaikan dewi
terpingit terkurung
dalam penjara para dewi
seakan takut kelopak harummu
tergores bumi yang keji

namun engkaulah
senyuman matahari
kau nyalakan semangat juang
untuk terus berprestasi
harumkan nama negri
dobrak dinding keangkuhan
penguasa citra

ah,.....kartini
senyumanmu selalu kan
ku rindu
menggenapkan asaku
berdiri dipuncak lazuardi
membuat bangga negeri
pertiwi..
Senyuman matahari
kini kutanam dinadiku
kan kulanjutkan cita citamu
kan kuabdikan jiwa ragaku
basuh luka di negeri
kolam susu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...