Jumat, 20 Mei 2011

Biduk melaju..menderu

BY: Ain Saga

Langit pagi hampir pergi
tinggalkan musim berbaur kenangan
mengisi catatan diari hati
tak kunjung padam
antara sejuk sepi dan tumpukan
file dalam memori
saling berkejaran
berpelukan
berdentangan
ciptakan rinai harapan
menuju waktu jeda

dan aku tergesa
memahat relief cita
kan kugantung
dengan bingkai nirwana
deru yang ciptakan serpihan
nafas hidup

hidup sesalkan tanya
biaskan roda tanya
apakah langkah ini telah tercipta
tanpa ada hati yang terluka

deru menderu
biduk jalanku
mengarungi seribu titian
kadang pahit langkah terkalahkan
namun kerap cahaya datang berbinar

biarkan ku nikmati indahnya
waktu
kupuja dalam nafas ikhlasku
biarkan kubawa segala dahan cubaan
untuk tumbuh dalam dekapan alam

bila saat nanti malam bergemintang
lekuk senyumku
membayang bimbang
ijinkan ku bersandar di dalam
pelukan waktu
yang memberi ilham
tanpa pernah terlahir kata berbilang

kuncup kuncup yang merekah
menemani biduk jalanku
sampai semua kuraih dengan
tersedu
ku akan tetap jalani
dengan doa setulus kalbu
dan rautan hati bertalu
bergerak dalam waktu
ku tetap kan jalani
seputih hatiku menapaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...