By: Ain Saga
Bukan bermandikan cemburu
atau menjaga diri
bukan membeli mimpi
atau menagih rasa simpati
tetapi aku terlalu patah hati
bukan dengan satu atau dua hati
melainkan dengan seribu bayangan
yang setiap pagi temaniku menatap binar matahari
la selalu ada
melintasi jalanku
tak bertanda
bagai benalu
hanya perciknya bisa terasakan
menggelitik kepercayaan
dalam hati yang tak pernah
jadikan dusta penghalang cita
ah..mimpi burukkah kamu??
Jika iya..biarkan ku saja yang berlalu
mencari yang baru
dan mainkan harpaku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar