Selasa, 03 Mei 2011

(JENGAH)….1

Aku minta karna kupasrah
Bahwa setiap jalan kan kutempuh bahaya
Ketika ombak pun menerjang
Aku tahu kegelapan bahkan kengerian

Suatu sajak karena terlunta
Yang telah amat sangat menunggu mendera jiwa
Dalam kecaman malam
Hingga berakhir pada kicauan gagak hitam

Bukan inginku mati saja
Namun aku tahu akan kematian
Seolak menenggak racun sekonyong-konyongnya
Bahkan pingsan sekonyol-konyolnya

Bukan ku takut menceritakannya
Namun tak ingin ku, orang lain merasakannya
suatu nyanyian menyedihkan
Dari lubuk singgasana hitam

Teriak kematian yang bergema
Sementara nyawa hanya seranting nadi
Kitalah lemah
Namun bersikap kuasa pada dunia
……………..
Sudah dihamparkanNya logam
Sekarang dijadikanNya buta
Buta agama, dunia hingga perkara dewasa
Hidup yang smentara dijadikan lama

Bencana dibuat merana
Menerjang-terjang bagai gelombang perang
Mayat berserakan diantara tulang belulang
Teronggok dimakan setan

Tak habis pikirku
Karena dunia segera hancur
Tak habis gerakku
Karna iblis mengejarku

Agar sampai pada satu kata
Sepakatkan aku pada jahatnya dunia
Agar ku terjerat mati dilempar surga
Dan tak ada lagi manusia dewasa

No pain no game, No brain no sign, No junk no star, No rule no truth

Edited By: Arista Putra
From my friend that’s so crazy about this world.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...