By: Ain Saga
Saat ku membuka mata
dingin pagi kembali bersemi
semua warna pun kini melintas lagi
tentang galau semalam
saat hujan meliuk
ditanah rumahku
kini pagi telah hadir
membuka tirai kabut sepi
memanggil selaksa mimpi
hidupkan jiwa yang resah
menatap butiran cinta
owh..dimanakah lembut bayanganmu
selalu kurindu saat ku terlelap
namun tak semudah pagi berdetak
cinta dan mimpi selalu kerap bertentangan
habiskan lamunan
dicangkir teh pagiku
kurenungi diam diam
meski keikhlasan
telah lebih dulu kutetesi
harum mimpiku
inginkan kudaki
sampai kapanpun kan kudaki
tak peduli
batasan dan ilustrasi.
Kutajamkan saja jalinan intuisi
di titian hati
selalu mengilhami
mengilhami..
Tiada henti..
Minggu, 08 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar